Haru! Sekeluarga Berpelukan di Ambulans Karena Tertular Covid-19 - - Viral News -

- Viral News -

Berita Terupdate

judi online terpercaya

https://beritabonus.blogspot.com/2020/06/sejarah-dan-cara-bermain-poker.html

Sabtu, 25 April 2020

Haru! Sekeluarga Berpelukan di Ambulans Karena Tertular Covid-19

Haru! Sekeluarga Berpelukan di Ambulans Karena Tertular Covid-19
   pokeraku.co Sebuah rekaman video menangkap momen sebuah keluarga yang dijemput ambulans diduga terinfeksi covid-19. Seorang ibu terlihat memeluk dua anaknya di dalam mobil untuk saling menguatkan.Video ini direkam oleh seorang warga kemudian tersebar di sejumlah sosial media, salah satunya diunggah oleh pengguna Twitter @MalvaSelena pada Sabtu (25/4/2020).

   Dari tayangan video amatir tersebut, terlihat beberapa petugas kesehatan berpakaian APD menjemput sebuah keluarga. Seorang ibu dan anak sudah berada di dalam ambulans tersebut dengan terpasang selang infus.Beberapa saat kemudian, seorang anak lainnya yang lebih kecil dibopong oleh seorang laki-laki bergabung bersama mereka.



   Sang ibu yang mengenakan masker terlihat memeluk kedua anakknya satu per satu. Sesekali terlihat badan ibu tersebut terguncang oleh isak tangis. Ia berusaha menyemangati diri dan kedua anaknya. Warga yang merekam kejadian tersebut menyebut bahwa anak-anak dalam ambulans tersebut baru berusia 4 dan 8 tahun. 
  
   "Semoga disembuhkan, Ya Allah," kata si perekam video. Momen mengharukan yang diduga terjadi di Cilleungsi ini pun dibanjiri doa dan komentar warganet. "Lihat mereka jadi terharu . Mereka sama-sama saling menguatkan di situasi seperti itu," tulis seorang warganet. 

  "Melihat post ini, membuat kita seharusnya sadar bahwa tidak bisa bermain-main atau melawan apa yang dikatakan pemerintah untuk tinggal dirumah. Dan sudah saatnya tindakan keras buat semua yg masih berkeliaran atau berkerumun di jalan-jalan. Polisi & TNI sudah harus bertindak.." komentar warganet lainnya.

   Tak jarang warganet yang memberi doa kepada mereka dengan menulis, "Semoga diberikan kesembuhan bagi anak-anak ini".





Tidak ada komentar:

Posting Komentar