Pemprov DKI Kirim Surat Kepada Kemendikbud Ristek Terkait Klaster COVID-19 di Sekolah - - Viral News -

- Viral News -

Berita Terupdate

judi online terpercaya

https://beritabonus.blogspot.com/2020/06/sejarah-dan-cara-bermain-poker.html

Kamis, 14 Oktober 2021

Pemprov DKI Kirim Surat Kepada Kemendikbud Ristek Terkait Klaster COVID-19 di Sekolah

 

Poker Aku - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, sumber foto: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terkait klarifikasi temuan klaster COVID-19. Disebutkan, terdapat 25 klaster Covid-19 yang ditemukan di satuan pendidikan.


"Kami sudah menyurati Kemendikbud minta data persisnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Kamis (23/9/2021).


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyurati Kemendikbud


Riza mengaku, Dinas Pendidikan DKI Jakarta belum menerima data keberadaan klaster satuan pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.


"Dinkes sudah bersurat minta data dari Kemendikbud terkait adanya kemungkinan klaster di sekolah," kata Riza.


“Sejauh ini kami meyakini proses pembelajaran di sekolah-sekolah melaksanakan prokes yang ketat disiplin dan bertanggung jawab,” tambah Riza.


Reza yakin PTM terbatas akan terus berlanjut


Di tengah isu klaster COVID-19 di satuan pendidikan, Reza meyakini Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas di wilayah DKI Jakarta akan terus berlanjut. Keakuratan data akan dikonfirmasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.


Sebelumnya, Kemendikbud Ristek merilis data survei 25 klaster COVID-19 yang ditemukan di wilayah DKI Jakarta. Data ini diperoleh dari 897 responden sekolah yang mengisi survei.


Temuan Kemendikbud Ristek tentang klaster di DKI Jakarta


Melansir dari ANTARA, dari 25 klaster COVID-19 di sekolah yang disebutkan, Jakarta Barat merupakan daerah dengan klaster PTM paling terbatas, yakni 8 klaster.


Sebaran di wilayah lainnya adalah 6 klaster di Jakarta Timur, 5 klaster di Jakarta Utara, 5 klaster di Jakarta Selatan, dan 1 klaster di Jakarta Pusat.


Tercatat 227 pendidik dan tenaga kependidikan terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, Jakarta Barat 96 orang, Jakarta Timur 66 orang, Jakarta Utara 16 orang, Jakarta Selatan 47 orang, dan Jakarta Pusat 2 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar