Abah Tono Bohong Dapat Rp 1500 dari Memulung, Ngaku Dipaksa Perekam Video, Padahal Punya Rumah Bagus - - Viral News -

- Viral News -

Berita Terupdate

judi online terpercaya

https://beritabonus.blogspot.com/2020/06/sejarah-dan-cara-bermain-poker.html

Senin, 11 Mei 2020

Abah Tono Bohong Dapat Rp 1500 dari Memulung, Ngaku Dipaksa Perekam Video, Padahal Punya Rumah Bagus

 

   POKERAKU.CO Berbohong dapat Rp 1500 dari hasil memulung, Abah Tono mengaku dipaksa oleh si perekam video. Seperti yang ramai dibicarakan, video seorang kakek bernama Abah Tono viral di media sosial. Dalam video tersebut, Abah Tono yang sudah renta masih bekerja dengan memulung barang bekas. 

   Abah Tono pun dihampiri oleh seorang yang merekam video tersebut. Kepada si perekam video, Abah Tono mengaku hanya mendapatkan penghasilan Rp 1500 - 2000 per hari. Sontak saja video Abah Tono ini membuat banyak orang terenyuh.

   Dengan penghasilan yang jauh dari kata cukup, Abah Tono mengaku kadang tidah makan. Video Abah Tono ini pun langsung viral karena menyentuh hati banyak orang. Bahkan tak sedikit yang mendatangi kediamannya untuk memberikan bantuan. Kini justru muncul fakta mengejutkan terkait sosok Abah Tono. 

   Ia mengaku berbohong lantaran dipaksa oleh si perekam videoDalam video klarifikasi tersebut, Abah Tono mengaku hanya spontan menyebut pendapatannya Rp 1.500 per hari lantaran dia dipaksa seorang pemuda untuk wawancara dengan format video.

  Padahal, dia sudah menolak untuk wawancara dengan alasan akan pergi memulung mencari rongsokan. "Itu si adik itu terus maksa. Di nanya pendapatan Abah sehari berapa, Rp. 1.500 betul itu yang keluar dari mulut Abah. Dia nanya cukup? Saya jawab cukup kalau buat beli kerupuk sama air minum. Dia ada lagi, saya langsung lari, begitu," tutur Abah Tono.


   "Kepada yang sudah memberi bantuan kepada Abah, Abah mngucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan dari kalian. Semoga dibalas sama Allah. Mohon maaf saja kepada semua relawan-relawan atau bantuan dari semua pihak. Kepada tetangga, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih," tandasnya. 

   Sementara itu, Kepala Desa Pangauban, Kabupaten Bandun, Jawa Barat, Enep Rusna mengatakan, meski Abah Tono berbohong dengan mengatakan hanya dapat Rp 1.500 dari memulung, padahal rumahnya dua tingkat, tetapi yang bersangkutan tetap mendapat bantuan dari pemerintah desa setiap bulan.

   Enep berjanji bantuan pemerintah Desa Pangauban yang kerap diterima Abah Tono setiap bulan tidak akan dihentikan meski telah membuat malu masyarakat sekitar. "Bukannya mau menyetop, tapi menurut hemat saya masih banyak yang harus dikasihani. Kalau mau kasih bantuan jangan karena viral Pak Tono yang membohongi diri sendiri," tutur Enep saat dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, Minggu (10/5/2020).

   Lantaran sudah kadung viral, kondisi kehidupan serta rumah Abah Tono yang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat akhirnya menarik perhatian sejumlah media massa, terutama televisi. Pihak kepolisian pun sempat mendatangi kediaman Abah Tono untuk meminta penjelasan kepadanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar