MINUM KOPI BERLEBIHAN SEBABKAN TULANG KEROPOS

Dewasa kini, kopi sudah menjadi gaya hidup di kalangan mana pun. Berapa banyak Anda mengonsumsi kopi dalam sehari? Kopi memang memiliki manfaat sebagai penggugah mood dan energi. Akan tetapi apabila terlalu banyak ternyata juga tak baik untuk kesehatan tulang. Sehingga dalam jangka panjang kopi akan bisa menyebabkan pengeroposan pada tulang alias osteoporosis.

Ketika dalam Webinar Perempuan Indonesia Cegah Osteoporosis bersama CDR, Kamis (22/10), Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono selaku Pakar Gizi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI/RSCM), memaparkan bahwa apabila terlalu banyak minum kopi ternyata akan bisa memicu terjadinya osteoporosis. Karena kopi memiliki efek samping mengeluarkan banyak urine.

“Kalau sering mengeluarkan urine, tak hanya saja air yang keluar tapi juga teman-temannya. Mineral juga kalsium,” ucap Prof Saptawati.

Prof Saptawati menyebutkan, apabila terlalu sering meminum kopi, akan mengakibatkan seringnya urine yang ke luar akan membuang kalsium. Maka dari itu tak banyak kalsium yang akan diserap oleh darah. Dengan itu jumlah kalsium dalam darah berkurang.

Dalam jurnal ilmiah Korean Journal of Family Medicine, kopi mungkin merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di belahan dunia. Karena kopi sendiri mengandung banyak bahan kimia kompleks, termasuk karbohidrat, senyawa nitrogen, vitamin, mineral, dan senyawa fenolik.

Baru-baru ini, sejumlah peneliti melaporkan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan. Hasil penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat membantu mencegah beberapa penyakit kronis, di antaranya yaitu diabetes melitus tipe 2, penyakit parkinson, dan sirosis hati.

Akan tetapi, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara signifikan dikaitkan dengan peningkatan akan risiko osteoporosis dan patah tulang. Hingga saat ini, diketahui bahwa konsumsi kopi bisa meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine yang dapat menyebabkan osteoporosis. Khususnya pada orang tua, karena orang tua sendiri memiliki asupan kalsium yang tidak memadai.

Dalam sebuah studi epidemiologi yang diterbitkan di Swedia menyarankan bahwa konsumsi kopi yang tinggi akan dikaitkan dengan penurunan dalam kepadatan tulang. Maka dari itu, untuk mengurangi risiko terhadap osteoporosis, asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, dan juga konsumsi kopi maksimal 3 cangkir saja. Terutama pada orang dewasa yang menuju tua.