Perusahaan mainan sekarang sedang berusaha untuk melakukan perubahan ramah lingkungan pada produknya setelah puluhan tahun mengandalkan plastik yang telah merusak lingkungan.
Dengan adanya pandemi COVID-19 telah menciptakan lonjakan permintaan mainan yang tak terduga. Penjualan mainan di masa liburan nanti akan diperkirakan meningkat besar tahun ini.
Oleh karena itu perusahaan mainan juga harus menemukan alternatif dalam pengganti plastik untuk mengatasi perubahan iklim. Baik dalam produksi maupun pembuangan plastik telah memiliki efek yang dapat menghancurkan dunia, dari emisi gas rumah kaca yang telah memicu perubahan iklim sampai menyumbat saluran air dan terakumulasi di lautan.
Dilansir dari CNN, Selasa (27/10/2020) berikut ini beberapa perusahaan mainan yang akan segera meminimalisir dalam penggunaan plastik pada produknya.
Uno
Uno mengumumkan telah memproduksi kartu yang 100% dapat didaur ulang. Perusahaan mengatakan tidak akan lagi menggunakan plastik pada kemasannya. Uno juga berencana untuk mengeluarkan unsur plastik pada produk kartunya pada 2021.
Lego
Lego juga berencana menggunakan kertas daur ulang untuk kemasannya daripada menggunakan plastik sekali pakai. Perusahaan menyebutkan pada tahun 2025, semua kemasan Lego akan dibuat dari bahan yang dapat didaur ulang.
Akan tetapi Lego masih memiliki masalah plastik yang besar. Untuk blok Lego sendiri, yang mengalami lonjakan penjualan selama pandemi, telah membutuhkan 90.000 metrik ton plastik per tahun untuk membuatnya.
Sementara perusahaan terus mengupayakan untuk mengembangkan alternatif plastik berbasis minyak bumi yang dapat digunakan di blok-bloknya. Beberapa kemajuan telah dibuat, namun sebagian besar bagian masih dibuat dari plastik.
Little Tikes
Pembuat mainan skuter, ayunan, dan playhouse, telah merilis mainan baru yang di mana terbuat dari plastik daur ulang dan dikemas dalam bahan daur ulang. Apabila mainan Little Tikes yang Anda miliki tidak bisa dipakai lagi, Anda bisa memasukkannya ke dalam tempat sampah daur ulang.
Little Tikes juga menyebutkan bahwa telah menambahkan lini baru mainan bayi Wooden Critters yang berasal dari kayu dan bahan alami.
Rock a Stack
Rock a Stacks memang bisa dibilang identik dengan sampah plastik. Mainan produknya dikenal dengan cincin plastik berwarna-warni, ditumpuk menurut ukuran dan warna pada tiang pendek.
Mainan tersebut nantinya akan dibuat dari plastik berbahan dasar tebu dan dikemas dalam 100% bahan daur ulang atau bersumber secara berkelanjutan pada akhir tahun 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar