Sumber : AP/Bruce Kluckhohn/Target Center Arena
Poker Aku - Kasus penembakan seolah tiada hentinya terjadi di Amerika Serikat. Entah dilakukan oleh seorang teroris, perang antar kubu, hingga pihak berwajib kepada rakyat jelata, kabar seperti ini seakan selalu muncul di media Amerika Serikat.
Baru-baru ini kasus penembakan di Minneapolis, lebih tepatnya di kota Brooklyn Center. Buruknya lagi, kasus penembakan kali ini kembali melibatkan dua kubu yang sudah panas sejak tahun lalu, yaitu pihak kepolisian dan warga kulit hitam.
Daunte Wright, merupakan seorang pemuda kulit hitam berusia 20 tahun yang menjadi korban tewas kali ini. Dilansir dari beberapa sumber dan juga rekaman video, Wright tewas karena polisi salah mengambil senjata. Berniat untuk menyetrum Wright, polisi tersebut malah mengeluarkan pistol dengan peluru asli dan menembakkannya ke arah tubuh Wright.
Sebelumnya, Wright sempat dipinggirkan polisi untuk pelanggaran yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi hendak memborgol kedua tangan Wright dari arah belakang. Wright sempat meronta, tak ingin dirinya di borgol dan berusaha kabur, kembali masuk ke dalam mobil yang pintunya memang masih terbuka.
Wright pun langsung berusaha untuk menyalakan mobilnya. Masih dalam pergulatan dengan polisi, salah satu polisi perempuan berteriak "Taser, taser, taser." Wright kemudian berhasil kabur. Di saat yang sama, polisi perempuan tersebut bicara ke rekannya,"Saya baru saja menembaknya."
Mobil Wright hanya berjalan beberapa blok dari lokasi tersebut dan kemudian menabrak. Wright terluka parah karena dari rekaman kamera yang menempel di badan polisi perempuan tersebut, arah tembakan yang ia lepaskan tepat di area torso dari Wright. Wright pun tewas setelah sempat kabur.
Kepala Polisi setempat, Tim Ganon, mengklaim bahwa ini semua adalah tindakan yang tidak disengaja.
"Saya yakin polisi yang bersangkutan berniat untuk menyetrum korban. Namun, ia salah mengeluarkan senjata dan menembaknya dengan peluru asli. Tidak ada hal yang bisa saya katakan untuk mengurangi rasa sakit yang ada," terangnya dilansir BBC News.
Kasus Wright otomatis kembali membuat suasana area Minneapolis kembali memanas. Masih segar diingatan bagaimana George Floyd tewas setelah polisi meletakkan lututnya di kepala George hingga ia meregang nyawa. Mirisnya, kasus Wright terjadi hanya 16 kilometer dari tempat persidangan Derek Chauvin, polisi yang didakwa atas kematian George.
Kejadian ini sontak memantik reaksi dari dunia olahraga Amerika Serikat. NBA melalui rilis resmi mereka menyatakan melakukan penundaan atas pertandingan antara Minnesota Timberwolves melawan Brooklyn Nets, yang digelar di Minnesota, Minneapolis.
Keputusan penundaan yang dilakukan NBA sudah atas kesepakatan dengan Timberwolves sendiri selaku tuan rumah dan sepengetahuan pemerintah kota serta negara bagian. Tak hanya pertandingan NBA, laga MLB juga mengalami penundaan. Minnesota Twins seharusnya menjamu Boston Red Sox hari ini.
NBA berniat menggeser laga antara Timberwolves dan Nets selasa waktu setempat. Pasalnya, kedua tim sama-sama memiliki jadwal lain di hari Rabu.
Situs Poker Online | Poker88 | Agen Judi Poker Online | Poker Aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar