Sumber : Demajors/White Shoes & the Couples Company
Poker Aku - Tepat di antara penghujung tahun 2020 lalu dan pembuka tahun ini, White Shoes & the Couples Company mengeluarkan sebuah album terbaru mereka yang bertajuk 2020. Butuh jarak selama 10 tahun sejak terakhir kali band asal Jakarta itu merilis album Vakansi di tahun 2010 untuk mereka mengeluarkan album ketiga.
Dalam konferensi pers virtual mereka, Ricky Virgana mengatakan hal tersebut bukan tanpa kesengajaan. Ada bermacam hal yang harus dikerjakan oleh masing-masing personel White Shoes & the Couples Company sampai akhirnya dapat mengerjakan album kembali.
Para personel White Shoes & the Couples Company memulai proses pembuatan album tersebut pada akhir 2019. Album 2020 rampung dibuat pada September 2020 sebelum akhirnya dirilis di akhir tahun.
Tekad mereka untuk membuat album semakin mantap ketika terlibat dalam pembuatan musik untuk produksi drama teater Perempuan-Perempuan Chairil garapan Titimangsa Foundation. Lagu yang pertama kali tercipta dalam album 2020 berjudul Hidup Hanya Sekali yang sekaligus menjadi lagu tema dari drama tersebut.
"10 tahun itu sebenernya White Shoes & the Couples Company lumayan sibuk ngurusin, kami main di festival luar pasti, lalu ada satu project. perjalanan melakukan ini, melakukan itu. Pertama kali kepikiran rekaman itu tahun 2016, tapi yang paling terpikir itu waktu kami diajak kerja sama dengan Titimangsa untuk project teater Perempuan-Perempuan Chairil di 2017," ujar Ricky.
Setelah menulis lagu berjudul Hidup Hanya Sekali, para personel White Shoes & the Couples Company akhirnya memikirkan arah dan nuansa yang akan mereka bawa dalam album terbaru mereka. John Navid kebetulan saat itu sedang tertarik untuk membuat lagu dari instrumen musik mainan.
Setelah mengungkapkan keinginannya itu, para personel White Shoes & the Couples Company pun sepakat akan membuat album yang penuh dengan eksperimen. Variasi Barongko adalah lagu awal yang mereka ciptakan saat ide itu muncul.
Meski ide awal untuk bereksperimen dalam album hadir karena keinginan John Navid untuk membuat lagu dari instrumen mainan, Namun hal tersebut sepertinya tidak terealisasikan di album terbaru mereka.
"Sebenarnya instrumen mainan itu ide awal, tapi kamu belum realisasikan. Tapi kami masukin instrumen tradisional, itu ada kenong dan gendang sunda," jelas Ricky.
Situs Poker Online | Poker88 | Agen Judi Poker Online | Poker Aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar