Presiden Jokowi Sering Undang Kepala Derah dan LSM untuk Selesaikan Kepastian Hukum Tanah Rakyat Kecil - - Viral News -

- Viral News -

Berita Terupdate

judi online terpercaya

https://beritabonus.blogspot.com/2020/06/sejarah-dan-cara-bermain-poker.html

Senin, 11 Oktober 2021

Presiden Jokowi Sering Undang Kepala Derah dan LSM untuk Selesaikan Kepastian Hukum Tanah Rakyat Kecil

 

Sumber foto: Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden


Poker Aku - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 124.120 sertifikat tanah hasil redistribusi di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota hari ini. Saat menyerahkan sertifikat, Jokowi mengungkapkan perjuangannya menyelesaikan konflik agraria.


"Pemerintah berkomitmen untuk memberi kepastian hukum yang berkeadilan ini. Saya sudah berkali-kali melakukan rangkaian rapat kabinet ratas membahas hal ini," kata Jokowi saat disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (22/9/2021).


Jokowi sering mengundang kepala daerah dan LSM untuk menyelesaikan konflik agraria


Selain membahasnya dalam rapat kabinet, Jokowi juga mengaku sering mengundang kepala daerah untuk menyelesaikan konflik agraria. Ia mengaku juga beberapa kali mengundang organisasi masyarakat sipil untuk berdiskusi.


“Banyak konflik telah berlangsung lama, bahkan sangat lama. Ada yang puluhan tahun bahkan sampai 40 tahun. Tapi masalahnya tidak selesai-selesai,” jelas Jokowi.


Jokowi mengaku sering berdialog dengan petani untuk menyelesaikan konflik agraria


Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sangat memahami konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan serius yang dihadapi masyarakat. Jokowi juga mengaku sering berdialog dengan petani untuk membahas konflik agraria ini.


“Setiap tahun saya menerima kelompok-kelompok tani yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta, bahkan ada yang berjalan kaki ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan-lahan mereka yang terdampak konflik agraria,” kata Jokowi.


Jokowi tidak ingin rakyat kecil tidak memiliki kepastian hukum atas tanah


Jokowi menegaskan tidak ingin konflik agraria terus berlanjut di banyak daerah. Ia juga tidak ingin rakyat kecil tidak memiliki kepastian hukum atas tanah lahan yang menjadi sandaran hidup mereka.


“Saya juga tidak ingin para pengusaha tidak mempunyai kepastian hukum atas lahan usahanya. Artinya, kepastian hukum atas tanah yang memberi keadilan kepada seluruh pihak adalah kepentingan kita bersama,” kata Jokowi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar