Toko Pizza di Vietnam Jual Burger Corona, Begini Bentuk Anehnya!

   POKERAKU.CO Jika bisa dan mampu, rasanya banyak dari kita yang sangat ingin memusnahkan virus corona Covid-19. Tapi apalah daya pengetahuan dan kapasitas kita sangat terbatas, salah-salah malah kita yang menjadi korban dan membahayakan orang yang kita sayangi. 

   Tapi nggak usah sedih, kita bisa kok melampiaskan keinginan untuk memusnahkan corona melalui makanan. Selaras dengan filosofi seorang koki di Hanoi, yang berusaha menyemangati masyarakat ibukota Vietnam dengan menjual burger hijau berbentuk virus corona.



   Ini menjadi salah satu cara Chef Hoang Tung dan timnya agar tetap berbahagia di masa pandemi seperti saat ini. Kini chef tersebut dan timnya harus menghabiskan waktu berhari-hari dengan mencetak puluhan roti burger berwarna hijau lengkap dengan mahkota kecil yang terbuat dari adonan, dan menyerupai virus apabila dilihat dengan mikroskop.

   "Kami punya pemikiran, bahwa jika Anda takut terhadap sesuatu, Anda harus memakannya," kata Chef Tung di toko take a way Pizza Home di pusat kota Hanoi, mengutip Reuters, Senin (27/4/2020). Setelah berhasil melenyapkannya dan diolah pencernaan, maka virus itu tidak lagi menakutkan atau membuat panik, tapi tetap harus waspada.

   "Itulah sebabnya virus corona tidak lagi menakutkan setelah kamu makan burger berbentuk virus itu sendiri. Cara berpikir seperti itu memberikan kebahagiaan kepada orang lain selama pandemi ini," kata dia. Dalam sehari toko tersebut telah menjual sebanyak 50 burger, meskipun diakui kini banyak bisnis yang tutup di Vietnam karena  pandemi. 

    Pihak berwenang di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh telah diperintahkan untuk ditutup, meski begitu beberapa gerai makanan, termasuk gerai milik Chef Tung, masih dibuka untuk melayani pembelian take a way.

   "Virus corona ini sangat berbahaya, tetapi jika memakan burger dalam bentuk ini, maka di dalam benak kita seolah sudah menang," kata Quy. Pada Februari 2020 lalu, Vietnam memastikan bahwa 16 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh. Tapi semua itu berubah sejak masuknya pendatang dari luar negeri dan warga Vietnam yang pulang kembali membawa virus.