Patah Tulang Paksa Sandy Febiansyakh Kurniawan Untuk Akhiri Musim Lebih Awal

 

Sumber : Istimewa

Kabar buruk datang dari seri 2 gelaran IBL 2021. Sandy Febiansyakh Kurniawan harus mengakhiri musim liga yang sedang berjalan ini dengan lebih cepat. Pemain Louvre Dewa United Surabaya itu mengalami cedera patah tulang tangan kiri. Sandy terpaksa harus meninggalkan gelembung IBL dan menjalani perawatan intensif di Jakarta.

Cedera tersebut didapat saat Louvre berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta, di Robinson Cisarua Resort, Sabtu sore. Pada kuarter kedua, Sandy mengalami benturan dan harus keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan dari staf medis di bench. Tak lama setelah itu, Sandy pun dilarikan ke Jakarta, untuk diperiksa intensif di rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan IBL untuk penanganan cedera.

Hasil rontgen memperlihatkan ada tulang tangan Sandy Febiansyakh Kurniawan yang patah. Jadi pemain yang akrab disapa Keceng itu tidak bisa tampil lagi. Mengingat IBL hanya kan berjalan sampai 10 April mendatang, mustahil bagi Sandy untuk bisa kembali lagi di IBL musim ini. Kepala pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra mengatakan bahwa dirinya akan memaksimalkan kekuatan yang ada di tim.

"Secara medis, Sandy sudah tidak bisa bermain hingga akhir musim. Oleh karena itu, kami akan memaksimalkan roster yang ada," kata Andika.

"Kami sudah melakukan pertolongan pertama. Kemudian pemeriksaan medisnya juga sudah keluar. Kami belum memikirkan pergantian pemain sampai saat ini. Kami yakin dengan kekuatan yang ada sekarang, kami masih bisa kompetitif di liga." tambahnya

Kembalinya Sandy di IBL memang tidak berjalan dengan mulus. Awalnya, dia dinyatakan positif terpapar Covid-19. Oleh karena itu, Sandy harus menjalani karantina di gelembung IBL, sebelum diizinkan untuk turun bertanding. Setelah kembali tampil, Sandy bisa mencetak rata-rata 7,0 poin di setiap pertandingan. Namun di pertandingan ketiganya bersama Louvre, cedera menimpa Sandy dan harus menghentikan langkahnya.

Louvre saat ini menduduki puncak klasemen Divisi Merah dengan rekor 4-1. Sama seperti Bank BPD DIY Bima Perkasa. Yang membedakan adalah, Louvre unggul selisih poin. Di laga berikutnya, Louvre akan bertanding melawan Prawira Bandung.

Situs Poker Online | Poker88 | Agen Judi Poker Online | Poker Aku