Skema komisi baru yang diterapkan oleh GoFood telah menerima tanggapan beragam dari mitranya. Ada yang keberatan, namun tidak sedikit juga yang mengakui bahwa tidak ada masalah dengan hal tersebut.
Salah satu alasan yang dikemukakan oleh mitra yang umumnya berasal dari pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM, adalah bisa mendapatkan subsidi dana untuk promosi.
Pemilik usaha Ayamayaman, Reza Firmanda, mengaku tidak keberatan dengan perubahan skema komisi baru GoFood. Menurut dia, penyesuaian komisi ini terbayar dengan lebih banyak keuntungan.
"Subsidi promo tambahan, biaya pengiriman lebih rendah, ditambah banyak diskon tambahan yang dibiayai oleh GoFood." Ini kesempatan untuk bisa memberikan penawaran yang jauh lebih menarik kepada nasabah agar terus meningkatkan transaksi, ”ujarnya di Jakarta, Kamis 18 Maret 2021.
Reza menambahkan, pembagian komisi di platform online bukanlah hal baru, dan dianggap hal yang wajar. Yang penting baginya, GoFood menjaga konsistensi seperti selama ini, agar partner bisa lebih leluasa beradaptasi.
“Salah satunya, kita bisa lebih berkreasi dengan membuat paket makanan, minuman dan snack yang lengkap,” ujarnya.
Pemilik Fatmawati Global Milk, Bagas Ganang memiliki pandangan yang sama. Menurutnya, selama ini pihaknya nyaman bekerja dengan GoFood karena aspirasi mitra bisnis selalu didengar.
“Justru kami berterima kasih kepada Gojek, dalam situasi seperti sekarang yang tidak menentu, bukan yang terkuat yang menang, tapi yang pintar beradaptasi dengan keadaan,” ucapnya.
Menurut dia, komisi baru tersebut masih dalam batas wajar dan masih akan menguntungkan pedagang. Penyesuaian adalah praktik umum, karena semua pihak yang terlibat terus berkembang.
“Sebagai pedagang online, kita harus pintar-pintar menetapkan harga yang tepat bagi konsumen dan rajin menggunakan fitur promosi yang tersedia,” kata Bagas.
Situs Poker Online | Poker88 | Agen Judi Poker Online | Poker Aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar