Presiden Jokowi telah kembali melakukan kunjungan kerja ke daerah, sebagai Presiden Republik Indonesia untuk mendatangi Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, di sana yang merupakan mantan Wali Kota Solo ini telah membagikan sertifikat tanah, dan juga sekaligus meninjau proyek lumbung pangan atau food estate.
"Hari ini telah diserahkan kurang lebih 20 ribu sertifikat untuk Provinsi Sumut. Khusus Humbang Hasundutan ada penyerahan sertifikat yang berada di lokasi food estate ada 87 sertifikat," ucap Jokowi memulai sambutannya pada acara penyerahan sertifikat tanah, Selasa 27 Oktober 2020.
Kegiatan membagikan sertifikat ini memang sering dilakukan oleh Jokowi, saat sedang melaksanakan kunjungan kerja. Sehingga walaupun virus corona ini masih menyerang Indonesia, kegiatan untuk bagi-bagi sertifikat masih tetap dilaksanakan.
Jokowi menggarisbawahi bahwa sertifikat itu merupakan legitimasi dari pemerintah kepada rakyat atas tanah yang telah dimiliki, jadi ketika warga sudah memegang sertifikat maka hak hukum pemilik tanah menjadi jelas sebab sudah memegang sertifikat.
"Nanti ada tetangga atau ada orang luar daerah 'ini tanah saya' bukan ini tanah saya, buktinya apa ini ada (sertifikat). Luasnya berapa ada di sini, di bawah sini ada luas berapa, pemiliknya ada nama pemegang hak ada di sini, alamatnya da semuanya ada di sini. Jadi jelas yang pegang ini secara hukum sudah beres," ucap Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi juga menjelaskan bahwa pemilik tanah harus untuk menyimpan baik-baik sertifikat tanah yang telah dimiliki, supaya tidak rusak atau hilang. Jokowi juga telah memberikan tips, kepada masyarakat yang telah menerima sertifikat tanah ketika sertifikatnya hilang.
"Jadi saya minta sertifikat ini disimpan. Tapi tolong foto copy dulu, supaya kalau yang asli hilang, dengan foto copy-annya bisa diurus lagi ke kantor pertanahan,” tambahnya.
Jokowi pun juga menyebutkan bahwa kegunaan sertifikat tanah untuk askses permodalan ke bank. Dia meminta untuk memanfaatkan hal tersebut untuk tidak digunakan yang bertujuan untuk keperluan yang tidak produktif.
"Jangan dipakai untuk beli mobil, jangan dipakai untuk beli sepeda motor. Gunakan semuanya untuk modal usaha, modal investasi. Karena ini hati-hati untuk megang barang ini tidak mudah, ini hak hukum atas tanah yang kita miliki," tandasnya.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar