Pemerintah Kota Malang saat ini terus mengebut perihal pembangunan Rumah Sakit Lapangan di Poltekes Kemenkes, Kota Malang. Rumah Sakit Darurat yang mana merupakan program dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pusat untuk penanganan COVID-19.
Sutiaji selaku Wali Kota Malang, mengatakan bahwa Rumah Sakit Lapangan ditargetkan akan beroperasi pada akhir bulan Oktober 2020 ini. Sementara untuk fasilitasnya bakal dibuat standar sama seperti di Rumah Sakit Lapangan di Indra Pura, Surabaya.
"Sudah ditinjau oleh Provinsi dan BNPB Jatim, jadi diusahakan RS Lapangan beroperasi akhir Oktober. Fasilitasnya, sama dengan RS Lapangan di Indra Pura," ucap Sutiaji, Selasa, 20 Oktober 2020.
Sutiaji menjelaskan bahwa lokasi Rumah Sakit Lapangan akan dibangun di sisi barat Poltekes Kemenkes atau di asrama kebidanan. Sedangkan untuk seluruh biaya ditanggung oleh BNPB Pusat melalui BPBD Jatim. Dan untuk tenaga medisnya didatangkan dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Karena fasilitasnya sudah dipenuhi semua, biaya dari BNPB Pusat. Kemudian dilewatkan ke Pemprov Jatim. Pengapunya (tenaga medis) RSSA. Ya ada di Poltekes (lokasi) bagian sebelah Barat, asrama kebidanan," ucap Sutiaji.
Sutiaji menyebutkan bahwa Rumah Sakit Lapangan ini tidak dipergunakan hanya untuk warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu). Akan tetapi juga untuk warga daerah lain di Jawa Timur. Untuk kapasitas Rumah Sakit Lapangan sendiri sebesar 306 tempat tidur.
"Kapasitas 306 tempat tidur, untuk masyarakat Jawa Timur. Pasien yang bagaimana, untuk orang tanpa gejala dan bergejala ringan," ujar Sutiaji.
Hingga saat ini untuk jumlah kasus COVID-19 masih tinggi. Maka dari itu dihimbau untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar